Manusia itu ada banyak tahap kecanduannya.
Jika di Barat, kacanduan kebiasaannya dengan cinta.
Luar biasa candunya hinggakan terbawa-bawa dalam alam hidupnya.
Tak kesah, maka jadi tak sah, taboo pula bila mana ada yang menentang.
Di timur,
Candu itu kalau patah balik sejarah awalnya,
buruhlah yang banyak mengguna, bukan tujuan hanyut.
Ah, itu memang disangkal!
Kata mereka, ''Untuk engkau kuat bekerja, hilang segala jerih keringat usaha.''
Namun, bila mana candu yang patut 'berguna' fungsinya. Hilanglah.
Lain jadi ceritanya.
Jadi, candu jenisapa aku ingin bercerita?
''Kecanduan untuk matang berbicara.''
p/s: sebentar, iklan dahulu